Tempat Wisata di Kendari

Tempat Wisata di Kendari - Kota Kendari adalah ibukota dari propinsi Sulawesi Tenggara yang memiliki tempat wisata yang indah dan mempesona. Bahkan dari wisatawan mancanegara datang ke Kendari untuk menikmati tempat tempat wisata yang menakjubkan. Banyak tempat wisata di Kendari yang bisa kita kunjungi, seperti Wisata Alam, Wisata Sejarah, Wisata Budaya dll. 

Kendari memiliki luas wilayah sekitar 295,89 km persegi dan kaya akan hasil laut.  Menurut sejarah Kota Kendari di temukan oleh orang Belanda yang bernama Vosmaer sekitar tahun 1831. Lalu Vosmaer membangun istana raja Suku Tolaki di pelabuhan kendari satu tahun kemudian yaitu pada tanggal 9 mei 1832 di beri nama Tebau, sehingga setiap tanggal 9 mei di tetapkan menjadi hari ulang tahun Kota Kendari. Tempat wisata apa saja yang perlu kita ketahui dari Kota Kendari


1. Taman Laut Wakatobi

Taman Laut Wakatobi adalah salatu satu Taman Laut Milik Negara atau Taman Laut Nasional yang dipelihara dengan baik juga di lindungi. Lokasi Taman Laut Wakatobi berada di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Total area taman ini sebesar 1.39 juta hektar. Fokus utama dari Taman Laut Nasional ini adalah melindungin keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi karang. Ketika kita menyelam kedalam Taman ini kita bisa menjumpai 25 buah gugusan terumbu karang, dengan sekitar 112 jenis dari 13 famili yang terletak pada 25 titik di sepanjang 600 km garis pantai. Selain terumbu karang kita juga bisa melihat jenis ikan yang dimiliki taman nasional ini sebanyak 93 jenis ikan konsumsi perdagangan dan ikan hias. 

2. Air Terjun Moremo

Air Terjun Moremo merupakan air terjun yang unik karena bertingkat. Untuk mencapai air terjun yang indah ini kita harus melakukan perjalanan sekitar 60 km dari pusat Kota Kendari. Air yang bersih dan suasana yang asri menjadi panorama yang tidak bisa dilupakan. Menurut legenda Air Terjun Moremo merupakan tempat bagi para bidadari mandi. Untuk mencapai puncak kita bisa melalui air terjun yang terdiri dari tingkatan bebatuan, 60 tingkatan kecil dan tujuh tingkatan besar namun tidak licin walaupun terkena air. Bila kita sudah melihat secara langsung maka akan terpesona dengan ciptaan Tuhan yang indah ini. 

3. Pantai Nambo

Waktu hari libur pantai yang indah ini pasti ramai dipadati oleh banyak wisatawan. Pantai Nambo terletak di Kelurahan Nambo, Kecamatan Abeli, Kendari, Sulawesi Tenggara. Keindahan laut dan pasir putih menjadi andalan bagi wisatawan untuk bermain bersama dengan keluarga dan orang tercinta. Anda juga bisa duduk bersama teman teman di bawah pohon kelapa yang berjejer di tepi pantai dan sambil menikmati kelapa muda. Tidak perlu kawatir akan makanan karena banyak pedagang yang ada di lokasi pantai. Momen yang di tunggu adalah adanya sunset ketika sore hari. Disekitar pantai adalah lokasi dari Suku Bojo dan kita bisa melihat aktivitasnya secara langsung. Untuk kesana, Jika Anda dari Bandar Udara Walter Monginsidi, perjalanan membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Jika Anda dari Pelabuhan Kendari, Anda bisa menggunakan perahu tradisional yang disebut ketinting atau kole-kole. Bila ingin menginap disekitar pantai banyak penginapan dan hotel.

4. Benteng Istana Buton


Benteng Istana Buton telah masuk ke Guiness book Of Records tahun 2006 dengan kategori benteng terluas. Panjang keliling benteng tersebut 3 kilometer dengan tinggi rata-rata 4 meter dan lebar (tebal) 2 meter. Luas seluruh kompleks keraton yang dikitari benteng meliputi 401.911 meter persegi. Area yang demikian luas itu mengalahkan benteng terluas di dunia sebelumnya yang berada di Denmark. Yang bisa kita lihat dari peninggalan ini adalah ada batu Wolio, batu popaua, masjid agung, makam Sultan Murhum (Sultan Buton pertama), Istana Badia, dan meriam-meriam kuno. Adat istiadat dalam benteng ini masih dilakukan oleh masyarakat sekitar sampai ini, seperti melakukan ritual sesuai pada jaman dahulu. Khusus Benteng Keraton Buton yang aslinya disebut Keraton Wolio dibangun pada masa pemerintahan Sultan Buton VI (1632-1645), bernama Gafurul Wadudu. Benteng ini berbentuk huruf dhal dalam alpabet Arab yang diambil dari huruf terakhir nama Nabi Muhammad SAW

5. Teluk Kendari


Teluk kendari yang dahulu indah dan menjadi andalan bagi kota kendari sekarang menjadi memperhatinkan karena pemerintah kendari kurang tanggap dalam mengatasi atau memelihara teluk ini. Yang menjadi penyebab hancurnya teluk kendari karena sama warna daerahnya di sertifikat sehingga menjadi milik perseorangan. Ketika tahun baru teluk kendari menjadi tempat yang strategis untuk perayaan pergantian tahun. Untuk mencapai teluk kita bisa menggunakan angkutan umum dan hanya berjarak 5 km dari kota kendari. Bila ingin bermalam disana banyak penginapan dan yang hobby kuliner tersedia banyak rumah makan yang bisa anda pilih.

Banyak tempat pariwisata yang wajib kita kunjungi termasuk di Kendari dengan informasi ini kita bisa lebih mengerti tentang tempat wisata yang ada di Indonesia. Buat apa melihat tempat wisata yang di luar negeri kalau di Indonesia sudah banyak.